Ketapang : Humas DPRD – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, H. Mathoji, S.E., menggelar ajang kejuaraan Futsal antar Desa dan Kelurahan, Mathoji Futsal Tournament (MFT Seri-2) Tahun 2024, di Lapangan Futsal Milenium Kel. Kauman Kec. Benua Kayong, Selasa (11/12/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Mateus Yudi, S.E., M.Si., dan H. Mathoji, S.E selaku tuan rumah pagelaran kejuaraan Futsal antar Desa dan Kelurahan. Dihadiri juga oleh Jajaran unsur Forkopimda, Dandim 1203 Ketapang, Kejaksaan Negeri Ketapang, Pengadilan Negeri Ketapang, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kebupaten Ketapang, Bapak Camat Benua Kayong beserta unsur Forkopimcam, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olah Raga, Ketua KONI, Ketua AFK.
Bupati Ketapang yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kebupaten Ketapang, Drs. Satuki, M.Si. dalam hal tersebut menyampaikan bagaimana komiten Bupati Ketapang terhadap perhatian, kepedulian, dalam rangka pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Ketapang, terutama di bidang olah raga futsal. Atas nama Bupati Ketapang dan atas nama pemerintah Kabupaten Ketapang dan selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Ketapang, beliau menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih.
“Terutama saya sampaikan kepada Bapak H. Mathoji, selaku Wakil Ketua DPRD Ketapang. Yang telah menginisiasi, dan hari ini beliau telah menepati janjinya, kalau tahun yang lalu seri pertama. Beliau melaksanakan kejuaraan Futsal antar Klub, dan hari ini beliau buktikan, telah mengadakan kejuaraan Putsal Antardesa, untuk dua kecamatan, Benua Kayong dan Matan Hilir Selatan. Dan ini sekali lagi merupakan bagian dari bentuk komitmen beliau, perhatian dan kepedulian beliau, terhadap dunia olahraga, terutama kepada generasi muda kita, kepada para pecinta olahraga” ujar Drs. Satuki, M.Si .
“Saya berharap bahwa kejuaraan ini terus dilaksanakan setiap tahun, dan insyaallah di tahun 2025. Mudah-mudahan penganggaran dari beliau tetap ada di dinas pemuda dan olahraga, terutama di bidang futsal ini, sehingga ini bisa berkelanjutan. Karena ini adalah momentum dalam rangka umum pencari bibit-bibit altlet Daerah baru” lanjut Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Ketapang yang mewakili Bupati Ketapang.
Drs. Satuki, M.Si mengatakan dalam setiap kesempatan bahwa kejuaraan di tingkat provinsi, Kejurda, Popda, Poprov, Popnas atau Kejurnas akan berusaha untuk seminim mungkin tidak memakai pemain-pemain dari luar daerah. Bibit-bibit baru yang nantinya akan ditentukan pemain-pemain yang berbakat, selanjutnya nanti titipkan kepada AFK, untuk dibina secara terus menus sehingga akhirnya ditargetkan untuk Poprov 2026, dan bisa mendapatkan prestasi yang terbaik dan juga mengharumkan nama baik daerah Kabupaten Ketapang.
Tahun 2024 ini pemerintah kabupaten Ketapang melalui APBD tahun 2024 dengan dukungan penuh dari DPRD Ketapang sudah dianggarkan 5 miliar dan sudah selesai pembangunan dalam bentuk fondasi. dan 2025 nanti bisa teranggarkan 10 miliar, sehingga nanti kerangka bangunan ini sudah mencapai kerangka atap. Pada tahun 2026 tinggal finishing dan sudah bisa kita resmikan dan dipergunakan.
Kepada Ketua KONI, beliau berpesan kepada Ketua FK agar mengusulkan futsal menjadi salah satu cabang olahraga yang dilaksanakan di PROK 2026 sebagai tuan rumah, karena fasilitas di Ketapang sudah memadai dan standar nasional. Dan Pemerintah berharap meraih peringkat minimal, peringkat 3 Sekalimantan Barat pada PROK 2026.
Pemerintah Kabupaten Ketapang dan DPRD Kabupaten Ketapang sudah bersepakat dalam rapat kerja dengan komisi 4, untuk berkomitmen melakukan pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di Kabupaten Ketapang. Sehingga para pemuda kita, dan para atlet-atlet kita memiliki daya saing yang padanya akan sejajar, bahkan bisa lebih unggul dibandingkan daerah-daerah yang lain. Prestasi demi prestasi sudah di capai, bahwa pada tahun 2023 untuk Paralimpik tingkat Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Ketapang peringkat ketiga se-Kalimantan Barat, dengan meraih 107 medali. Kemudian Pogda tahun 2024, Ketapang meraih peringkat kedua se-Kalimantan Barat dengan meraih 4 medali emas, 5 medali perak, dan 4 medali perunggu. Di Solo, Kabupaten Ketapang meraih 1 medali emas cabang tenis meja, atas nama Cici Juliani, 1 medali perunggu untuk cabang balap sepeda, dan 1 medali perunggu untuk cabang panahan.
“Kita juga menunjukkan kemampuan kita, menunjukkan bakat kita, skill kita, Sehingga dengan demikian kita disini kalah menang itu sudah biasa. Maka oleh karena itu, laksanakan pertandingan ini dengan sebaik-baiknya, supaya nanti betul-betul ini berjalan dengan kondusif, dengan aman dan lancar, Karena kesempatan dimasakkan datang, menanti untuk kita”.
“Saya mengucapkan selamat bertanding kepada kalian semuanya, mudah-mudahan yang terbaiklah nanti akan yang menjadi juara. Dan bagi mereka yang belum mendapat juara, tentu kita jangan patah arang” Tutup Drs. Satuki, M.Si mengakhiri sambutannya sekaligus membuka kejuaraan Futsal Antar Desa / Kecamatan Benua Kayong dan Kecamatan Matan Hilir Selatan, seri ke-2 tahun 2024. ****(TimHumasDPRD)