Mempawah,17 Januari 2025 – Untuk meningkatkan layanan kesehatan serta pengembangan rumah sakit, khususnya di Kabupaten Ketapang, Komisi III DPRD Kabupaten Ketapang melaksanakan studi banding ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Rubini Mempawah pada Jumat, 17 Januari 2025.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Ketapang, Rion Sardi, yang didampingi oleh Sekretaris M. Fuadi dan anggota Komisi III lainnya. Mereka disambut dengan hangat oleh Direktur RSUD dr. Rubini Mempawah, David VP Sianipar.
Rion Sardi menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk memperoleh referensi mengenai sistem tata kelola rumah sakit yang baik, terutama terkait pengelolaan rumah sakit yang setipe, yakni tipe C, dengan RSUD dr. Agoesdjam Ketapang. Ia menjelaskan bahwa RSUD dr. Rubini Mempawah dipilih karena rumah sakit ini pernah dikunjungi oleh Presiden Jokowi pada awal 2024 dan memiliki sistem tata kelola yang dianggap sangat baik.
“Tujuan kami ke sini adalah untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai pengelolaan rumah sakit, termasuk manajemen SDM dan keuangan, baik yang bersumber dari APBD maupun BLUD,” kata Rion Sardi. Ia juga mengungkapkan bahwa dalam kunjungan tersebut, pihaknya mempelajari banyak hal, salah satunya adalah pengelolaan kebersihan yang dilakukan oleh pihak ketiga, sehingga rumah sakit tidak lagi khawatir mengenai kebersihan.
“Manajemen di RSUD dr. Rubini Mempawah sangat rapi, pegawai selalu stand by di posisi masing-masing untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami ingin menerapkan hal serupa di Ketapang,” tambahnya.
Rion Sardi juga mengucapkan terima kasih kepada pihak RSUD dr. Rubini Mempawah atas kesediaannya untuk berbagi informasi. “Semoga ilmu yang kami peroleh dapat diterapkan di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujar Rion.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Rubini Mempawah, David VP Sianipar, merasa terhormat atas kunjungan Komisi III DPRD Ketapang. “Kami senang bisa berbagi informasi terkait tata kelola rumah sakit. Semoga bisa bermanfaat bagi pengembangan layanan kesehatan di Ketapang,” tutupnya.
Dengan adanya studi banding ini, diharapkan pengelolaan RSUD dr. Agoesdjam Ketapang dapat semakin berkembang dan memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
****HumasDPRDKetapang****