Ketapang : Humas DPRD – Mewakili Sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang, Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan, Marwiyah, S.E menghadiri Sosialisasi dan Doa Bersama untuk kelancaran pelaksanaan pemilihan serentak pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang Tahun 2024, disalah satu Hotel di Ketapang, Senin malam (25/11/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Ketapang yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik, Drs. H. Darma, M. Pd, Kapolres Ketapang diwakili AKP. Sumadinata, Kodim 1203 Ketapang diwakili Yulianto, Danlanal Ketapang diwakili Rahmat H., Kejaksaan Negeri Ketapang diwakili Panter R.S, Perwakilan dari Bawaslu Ketapang, Kepala Satpol PP Ketapang, Drs. Anwar, Sekretaris DPRD yang diwakili Kabag. Persidangan dan Perundang-Undangan, Marwiyah, S.E, para Kepala Badan/Dinas/OPD, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tamu Undangan lainnya.
Kegiatan Sosialisasi dan Doa bersama dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Ketapang Ahmad Shiddig, S.Sos.I, dilanjutkan dengan Sambutan Bupati Ketapang yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik, Drs. H. Darma, M. Pd, kemudian doa bersama untuk pilkada damai tahun 2024 yang dipimpin oleh para tokoh Agama, antara lain tokoh Agama Islam, tokoh Agama Katholik, tokoh Agama Kristen, tokoh Agama Hindu, tokoh Agama Budha, dan ditutup dengan foto bersama.
Ketua KPU Ketapang, Ahmad Shiddig, S.Sos.I, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Sosialisasi dan Doa bersama ini dimaknai dengan berdoa ditempatnya masing-masing, dirumah ibadah masing-masing, dan mudah-mudah tahapan-tahapan pilkada dan puncaknya pada tanggal 27 Nopember 2024 berjalan dengan baik dan sesuai prosedur pasca pungut hitung sampai penetapan semuanya berjalan dengan baik dan sesuai prosedur.
Bupati Ketapang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik, Drs. H. Darma, M. Pd menyampaikan antara lain acara ini tidak hanya menjadi simbol persiapan teknis tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen bersama menjaga harmoni sosial dan nilai-nilai demokrasi ditengah masyarakat kita.
Pemilihan Kepala Daerah adalah salah satu pilar utama demokrasi di Indonesia, proses ini bukan hanya menjadi ajang untuk memilih pemimpin tetapi juga merupakan wujud nyata dari kedaulatan rakyat, dalam konteks Kabupaten Ketapang, pilkada ini adalah langkah besar untuk menentukan arah pembangunan daerah yang berkelanjutan, adil dan merata.
Namun kita semua harus menyadari bahwa demokrasi hanya akan berjalan baik jika didukung oleh kesadaran politik masyarakat yang didasarkan pada pemahaman yang benar tentang pentingnya pemilu dan hak pilih, pelaksanan pemilu yang jujur, adil dan transparan, komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan harmoni ditengah keberagaman.
Bupati Ketapang sangat mengapresiasi kepada KPU Kabupaten Ketapang yang telah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatu untuk pelaksanaan pilkada ini, begitu juga kepada Bawaslu yang telah memastikan bahwa setiap tahapan pemilu berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip keadilan.
“Saya percaya bahwa sinergi antara penyelenggara, pengawas dan masyarakat akan menjadi kunci suksesnya pilkada ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Ketapang dan jajaran, Dandim Ketapang dan jajarannya yang telah membantu menyukseskan pelaksanaan pilkada ini sehingga dapat berjalan dengan baik, mudah-mudahan sampai penetapan hasilnya berjalan dengan sukses, aman dan lancar.” Ucap Bupati.
Selain sosialisasi, acara ini diisi dengan doa bersama, do’a adalah bentuk ikhtiar spritual kita untuk memohon kepada tuhan yang maha kuasa agar tahapan pilkada ini berjalan lancar, aman dan damai.
“Mari kita berdoa bersama, agar siapapun yang terpilih nanti benar-benar menjadi pemimpin yang mampu membawa kemajuan yang positif, melayani masyarakat dengan tulus, dan membangun Kabupaten Ketapang yang lebih maju, mandiri dan sejahtera” Tutup bupati mengakhiri sambutannya.***(TimHumasDPRD)