Ketapang; HumproDPRD – Ketua Komisi II DPRD Ketapang juga sebagai Ketua Ikramat Uti Royden hadiri Fokus Group Discussion di ruang rapat pendopo Bupati Ketapang, Kamis (10/3/22) pagi.Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE,.,M.Si Menyatakan, Ketapang sangat kaya warisan Budaya, baik itu berupa warisan budaya benda, cagar budaya, situs dan warisan budaya tak benda.
Wakil Bupati menyatakan hal tersebut saat membuka FGD sejarah dan pelestarian warisan budaya Ketapang.
Wakil Bupati menyatakan, warisan budaya saat ini adalah hasil aktivitas atau peradapan nenek moyang masa lalu yang menjadi peninggalan budaya masa kini.
Jejak jejak peninggalan masa lalu tersebut mempunyai nilai filosofis yang kuat tentang peradapan pada masanya dan semakin lama usia atau semakin tua warisan atau benda tinggalan tersebut maka akan semakin tinggi nilainya.
Wakil bupati menegaskan, pelestarian dan pengelolaan warisan budaya daerah dimaksudkan untuk melestarikan nilai nilai sejarah dan budaya yang merupakan identitas daerah.
Wakil Bupati ini berharap, FGD dapat menambah pengetahuan tentang sejarah Ketapang serta warisan budaya tak benda ( WBTB). Ia meminta Kadis Pariwisata dan Kebudayaan agar terus menggali WBTB yang ada di Kabupaten Ketapang dan bekerjasama dengan semua pihak untuk mendaftarkan dan menjadi kebudayaan nasional.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian hari jadi Ketapang ke 604, dihadiri budayawan, tokoh adat, tokoh pemuda, sanggar. Sebagai Nara sumber adalah Agus Kurniawan, Serahwan Ketapang sekaligus Ketua Lawang Kekayuan. Dan Sri Wahyuni dari Dinas Kebudayaan Prov Kalbar.**(ms).
