HUT DWP Kabupaten ketapang Ke 24

Bupati Ketapang, Martin Rantan SH, M.Sos mengatakan pada tahun 2024 terdapat 20 locus stunting yang menjadi target Pemerintah Kabupaten Ketapang. Karena itu, Bupati Ketapang meminta Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Ketapang berkaloborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Ketapang menuntaskan stunting di 20 locus.

“Masa jabatan saya akan berakhir 31 Desember 2024, mudah-mudahan pada tahun 2024 kita bisa toreh tinta emas menuntaskan stunting di 20 locus di Kabupaten Ketapang, jadi untuk ibu Feria (Kadis Kesehatan,red) untuk siapkan konsep, atau petunjuk teknis langsung di 20 locus stunting,” tegas Bupati Ketapang, saat memberikan sambutan pada HUT DWP Ke 24 di salah satu Hotel di Ketapang.

Bupati Ketapang menyebutkan organisasi DWP sudah berusia ke 24. Dalam mengurus sebuah organisasi dia juga berharap, hal-hal yang kecil untuk tidak diabaikan. Menurutnya, jangan terlalu sibuk mengurus yang lebih besar, sementara hal-hal yang kecil seperti keutuhan sebuah keluarga tidak diurus. “Jangan terlalu banyak urus organisasi sehingga bapak-bapak dilupakan, mengurus DWP dan mengurus rumah tangga harus seimbang dan paralel,” ucapnya.

Seperti kita ketahui, isu strategis tentang stutung merupakan peluang dan tantangan dalam keberhasilan pembangunan dalam bidang kesehatan. Penuntasan stunting merupakan program nasional. Dimana, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh dan gagal pada perkembangan anak usia balita (Bawah Lima Tahun) dikarenakan kekurangan gizi kronis yang menyebabkan anak menjadi terlalu pendek di usianya.

Stunting juga menyebabkan tinggi badan anak dibawah rata-rata yang menyebabkan kurangnya tingkat intelegensi anak yang dapat berdampak kepada kualitas sumber daya manusia, sehingga perlu upaya pencegahan. Stunting masih merupakan masalah kesehatan yang perlu ditangani secara serius, terintegrasi dan berkolaborasi dengan seluruh elemen terkait.**(ms).