Ketapang, Humas DPRD – Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh, S.T., M.Sos., mengikuti kegiatan panen padi serentak secara daring yang dilaksanakan serentak di 14 provinsi bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Senin pagi (7/4/2025). Untuk wilayah Kabupaten Ketapang, kegiatan ini dipusatkan di Desa Sungai Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan.
Panen padi serentak ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong peningkatan produksi pangan nasional sekaligus menjaga ketahanan pangan, khususnya di tengah tantangan ekonomi global dan perubahan iklim.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M. Si., Wakil Bupati Jamhuri Amir, S.H., Ketua DPRD Ketapang Achmad Sholeh, S.T., M. Sos., perwakilan Kajari Ketapang Efga Rhinosya, Dandim 1203/KTP Letkol CZI Agus Ikhwanto, S.E., M. Tr. (Han), Danlanal Ketapang Letkol Laut (P) Ivan Halim, S.H., M. Tr. Opsla, Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.Ik., M.H., Kadistanakbun Ir. Sikat Gudag, M. Si., Dinas Ketahanan Pangan Andi Manalu, S.Pi., M.Sos., Kepala Bulog Ketapang M. Azwar Fuad, serta sejumlah Kepala OPD, Camat, Kepala Desa Muara Pawan, dan tamu undangan lainnya.
Ketua DPRD Ketapang Achmad Sholeh menyampaikan apresiasinya terhadap langkah pemerintah pusat yang mendorong peningkatan harga gabah. Ia menyebut bahwa kebijakan tersebut akan memberikan semangat baru bagi para petani.
“Ini akan memotivasi para petani untuk kembali menanam padi. Kami di DPRD akan terus mendukung, termasuk mencegah alih fungsi lahan dari pertanian ke perkebunan sawit,” ujarnya.
Achmad Sholeh juga menegaskan komitmen DPRD Ketapang untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam mendorong kesejahteraan petani, termasuk melalui dukungan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan).
“DPRD bersama Pemkab akan terus memberikan dukungan, terutama dalam penyaluran bantuan Alsintan agar petani semakin semangat dan produktif. Kita akan tetap support para petani kita agar lebih semangat,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga sebagai wujud nyata komitmen bersama dalam menjaga ketersediaan pangan dan mendukung kesejahteraan petani di Kabupaten Ketapang.***(ubw/my)