23 Oktober 2025
23 Oktober 2025
23 Oktober 2025

KETUA DPRD KETAPANG KUKUHKAN PENGURUS PAGUYUBAN JAWA KECAMATAN MANISMATA

PUJAMASTA – Paguyuban Jawa Siap Berkontribusi untuk Pembangunan dan Pelestarian Budaya di Tanah Kayong
Manismata, Ketapang — Minggu, 10 Oktober 2025
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Keluarga Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang, H. Achmad Sholeh, S.T., M.Sos., yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, secara resmi mengukuhkan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Paguyuban Jawa Kecamatan Manismata masa bakti 2025–2028. Acara pelantikan berlangsung khidmat di Gedung PSHT Kecamatan Manismata, disaksikan tokoh masyarakat, pemerintah kecamatan, dan warga Jawa setempat.
Pengukuhan kepengurusan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan DPD Keluarga Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang tentang pembentukan dan pengesahan DPC Paguyuban Jawa Kecamatan Manismata.
Dalam sambutannya, H. Achmad Sholeh menyampaikan bahwa pembentukan DPC Paguyuban Jawa di tingkat kecamatan merupakan langkah strategis dalam mempererat kebersamaan masyarakat Jawa di tanah perantauan, sekaligus bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.
“Paguyuban Jawa bukan sekadar tempat berkumpulnya warga Jawa, tetapi wadah untuk menanamkan nilai luhur seperti gotong royong, tepo seliro, dan kebersamaan. Saya berharap pengurus yang baru dapat menjadi teladan dalam menjaga harmoni sosial serta menjadi mitra pemerintah dalam membangun masyarakat yang maju dan sejahtera,” ujarnya.
Sebagai Ketua DPRD, ia juga menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga kerukunan antar-etnis di Kabupaten Ketapang yang dikenal majemuk dan terbuka.
Di sela sambutannya, Achmad Sholeh menerima pesan khusus dari Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si, yang menyampaikan ucapan selamat atas terbentuknya DPC Paguyuban Jawa Kecamatan Manismata. Bupati memberikan apresiasi atas inisiatif masyarakat Jawa membentuk wadah sosial kemasyarakatan yang positif, dan berharap paguyuban dapat menjadi mitra pemerintah dalam mempererat persatuan serta mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Achmad Sholeh juga memperkenalkan kembali “Salam Kebanggaan Paguyuban Jawa”, yang kini telah menjadi ciri khas organisasi di berbagai wilayah Kalimantan Barat dan daerah lain di Indonesia.
“Salam kebanggaan ini lahir dari semangat guyub rukun masyarakat Jawa bersama etnis-etnis lain di Ketapang. Pertama kali kami kenalkan pada periode kedua saya menjabat sebagai Ketua Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang. Kini, salam ini telah menjadi identitas dan kebanggaan bersama,” jelasnya.
Salam tersebut berbunyi:
“Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang!”
yang kemudian dijawab serempak oleh peserta dengan teriakan:
“Guyub Rukun Saklawase!”
yang bermakna “Bersatu rukun selamanya.”
Camat Manismata turut menyampaikan apresiasi atas terbentuknya DPC Paguyuban Jawa di wilayahnya. Menurutnya, kehadiran organisasi paguyuban merupakan elemen penting dalam memperkuat hubungan antarsuku serta mendukung pembangunan sosial dan budaya di tingkat lokal.
“Kami menyambut baik terbentuknya DPC Paguyuban Jawa Manismata. Ini bukti nyata masyarakat perantau ikut berperan aktif menjaga keharmonisan sosial dan membangun daerah. Pemerintah kecamatan siap bersinergi dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya ke depan,” ujarnya.
Susunan Pengurus DPC Paguyuban Jawa Kecamatan Manismata 2025–2028
Ketua : Abdul Khalim
Sekretaris : Mualim
Bendahara : Ngatono
Koordinator Bidang Keagamaan dan Kerohanian : Ahmad Nurdin & Tatas
Koordinator Bidang Pemuda dan Pemudi Jawa : Doni Imansari
Koordinator Bidang Humas Antar Lembaga dan Etnis : Ponidi, S.Pd
Kepengurusan ini merupakan hasil musyawarah warga Jawa di Kecamatan Manismata, dengan tujuan memperkuat struktur organisasi dan memperluas peran paguyuban di tingkat kecamatan.
Pelantikan DPC Paguyuban Jawa Kecamatan Manismata mengusung tema:
“Guyub Rukun Mbangun Rantau, Nguri-uri Budaya Jawa di Tanah Kayong”
(Bersatu membangun perantauan, melestarikan budaya Jawa di Bumi Kayong).
Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama, penyerahan SK kepengurusan, dan penampilan kesenian tradisional Jawa yang menggambarkan semangat pelestarian budaya di tanah rantau Kalimantan Barat.
Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang yang berdiri sejak tahun 1998 memiliki peran penting dalam menjaga toleransi, keamanan, dan komunikasi antaretnis. Nilai luhur seperti “Rukun agawe sentosa, crah agawe bubrah” (rukun membawa ketentraman, perselisihan membawa kehancuran) menjadi pijakan utama dalam setiap kegiatan organisasi.
Di bawah kepemimpinan H. Achmad Sholeh, Paguyuban Jawa terus berkomitmen melestarikan budaya, mempererat persaudaraan, serta menjadi kekuatan sosial yang mendukung pembangunan daerah yang harmonis, maju, dan berkeadaban.
Humas DPRD Ketapang

Read Previous

KLARIFIKASI DATA PKH SATGAS GARUDA, DPRD KETAPANG TINJAU LANGSUNG PERUSAHAAN PERKEBUNAN

Read Next

Bapemperda DPRD Gelar Rapat Kerja