Ketapang, 28 September 2025 – Mandau Putra berhasil menjuarai Turnamen Sepak Bola U-15 Piala Kemerdekaan setelah menang dramatis 2-1 atas Porsas dalam partai final yang digelar di Lapangan Sepak Bola Muhammad Zainudin, Kelurahan Tuan Tuan, Kabupaten Ketapang. Pertandingan penuh tensi tinggi ini disaksikan ratusan warga yang memadati tribun.
Sejak awal, laga berlangsung ketat. Pada babak pertama, wasit harus mengeluarkan dua kartu merah, masing-masing untuk pemain Mandau Putra dan Porsas akibat pelanggaran keras, sehingga kedua tim terpaksa bermain dengan 10 pemain hingga akhir pertandingan.
Mandau Putra sempat unggul lebih dulu lewat serangan cepat, namun Porsas mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas. Gol penentu kemenangan Mandau Putra tercipta di babak kedua, membuat tim tersebut memastikan gelar juara dengan skor 2-1.
Acara penutupan turnamen dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, H. Achmad Sholeh, S.T., M.Sos., Kabid Prestasi Dispora Ketapang Aji Luhur Paraitodi, S.Sos., M.Ap., Ketua AFK Ketapang Agus Kurniawan, serta perwakilan PSSI Kabupaten Ketapang H. Bagri.
Ketua Panitia, M. Zia Ulhaq, S.I.P., M.E., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya turnamen. Ia menekankan bahwa ajang ini bukan hanya sekadar peringatan Hari Kemerdekaan, tetapi juga wadah pembinaan usia dini. “Harapannya, dari sini lahir talenta muda yang bisa mewakili Ketapang ke level provinsi hingga nasional, bahkan menembus Timnas Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Ketapang, H. Achmad Sholeh, menegaskan bahwa pembinaan atlet muda harus berkesinambungan. Ia meminta KONI dan PSSI Kabupaten Ketapang untuk menindaklanjuti potensi pemain yang muncul dari turnamen ini. “Turnamen tidak boleh hanya jadi seremonial. Anak-anak berbakat harus direkrut dan dibina. Jika tahun depan sukses, insya Allah akan kami dukung lebih meriah lagi,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar sepak bola tetap dijadikan ajang silaturahmi, bukan permusuhan antar-klub maupun masyarakat. “Sepak bola adalah olahraga rakyat yang harus kita cintai bersama,” tambahnya.
Turnamen yang berlangsung sejak 18 September ini ditutup secara resmi oleh Ketua DPRD. Mandau Putra keluar sebagai juara pertama, sementara Porsas harus puas sebagai runner-up. Gelaran ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara Karang Taruna Warga Pura, AMS Foundation, Pemerintah Daerah, serta organisasi olahraga dalam mendorong lahirnya generasi emas sepak bola di Kabupaten Ketapang.
Humas DPRD Ketapang