Ketapang, 21 September 2025 – Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, H. Achmad Sholeh, ST., M.Sos bersama jajaran Forkopimda menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Pondok Pesantren Hidayaturrahman. Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh M. Syafril, SE.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Ketapang, Repalianto, S.Sos., M.Si yang mewakili Bupati, Kapolres Ketapang, perwakilan Dandim, Ketua MUI Ketapang H. Faisal Maksum, Camat Drs. Sudarto, SH, KH. M. Dofiri dari Ponpes Nurilahi Sukaharja, para habaib, ulama, tokoh masyarakat, hingga pengusaha asal Banjarmasin, H. M. Zulfan.
Pengasuh Ponpes Hidayaturrahman, KH. Jemai Makmur, menyampaikan bahwa kehadiran umat dalam majelis maulid merupakan wujud cinta kepada Rasulullah SAW dan para ulama. “Secara jasad Rasulullah sudah tiada, tetapi secara rohani beliau senantiasa bersama para ulama. Siapa yang menziarahi ulama seolah-olah menziarahiku, sabda Rasulullah SAW. Kehadiran ulama di kampung kita adalah keberkahan,” ujarnya.
Puncak acara diisi dengan tausiyah oleh KH. M. Anshori Kariem dari Banjarmasin. Dalam mau‘idhatul hasanah-nya, beliau menegaskan pentingnya memperbanyak shalawat sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW. “Jangan anggap enteng peringatan Maulid. Shalawat adalah amalan yang tidak akan tertolak. Orang yang paling dekat dengan Nabi di hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadanya,” tutur KH. Anshori.
Sekda Ketapang, Repalianto, S.Sos., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf Bupati yang berhalangan hadir karena menghadiri penutupan MTQ XXXIII di Kapuas Hulu, di mana Kabupaten Ketapang berhasil meraih peringkat lima. Ia menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar mengenang, tetapi momentum meneladani akhlak Rasulullah SAW. “Beliau adalah sosok pemimpin umat yang penuh kasih sayang, jujur, amanah, dan sederhana. Nilai-nilai inilah yang patut kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Repalianto.
Ketua DPRD Ketapang, H. Achmad Sholeh, ST., M.Sos, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya peringatan Maulid Nabi di Ponpes Hidayaturrahman. “Momentum ini tidak hanya mempererat ukhuwah, tetapi juga mengingatkan kita untuk senantiasa meneladani akhlak Rasulullah SAW. Saya berharap nilai-nilai keteladanan beliau dapat terus kita terapkan dalam membangun masyarakat Ketapang yang religius, rukun, dan damai,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Kementerian Agama menyebut kegiatan ini sejalan dengan program penguatan keislaman. Kemenag, menurutnya, akan terus bersinergi dan mendukung pondok pesantren dalam membangun umat yang lebih bijak, berakhlak, dan istiqamah.
Peringatan Maulid Nabi di Ponpes Hidayaturrahman berlangsung khidmat, penuh kehangatan ukhuwah, serta menjadi ajang silaturahmi antara ulama, umara, dan masyarakat.
Humas DPRD Ketapang