Ketapang:HumproDPRD – Sekretaris DPRD Ketapang H Agus Hendri, SE.,M.Si dan ASN Sekretariat DPRD Kabupaten Ketapang ikuti Apel Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diikuti Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang. Apel Gabungan rutin setiap Bulan ini, dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Ketapang, Senin (20/3/2023).
Berdasarkan Radiogram Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), Kabupaten Ketapang mendapatkan urutan 162 dari 415 kabupaten seluruh Indonesia dengan nilai 48,74 dengan kategori inovatif pada Innovation Government Award (IGA) 2022.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang memberikan apresiasi kepada para OPD, Kecamatan maupun Sekolah dengan program inovatifnya sehingga dapat membawa nama Kabupaten Ketapang di urutan 162.
“Saya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh OPD terutama yang telah menerima penghargaan sebagai perangkat daerah paling inovatif,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si, saat memimpim apel gabungan, Senin (20/3/2023).
Sekda menegaskan kepada OPD dan Kecamatan lain dengan kategori Tidak Dapat Dinilai untuk tidak cuek dengan tidak menyampaikan data-data inovasinya sehingga tidak dapat dinilai oleh Kemendagri.
“Saya minta tinggalkan sifat cuek sebagai pemimpin, tidak bisa cuek, tidak bisa menutup mata, telinga. Untuk urusan internal saja cuek apalagi dengan masyarakat,” tegasnya.
Terdapat 9 OPD dan Kecamatan dengan kategori Tidak Dapat Dinilai dan 12 OPD dan Kecamatan Tidak Partisipatif pada IGA 2022, selain itu juga ada 5 OPD dan Kecamatan dengan kategori Kurang Inovatif.
“Jadi jangan sampai kita tidak respon, karena sekarang kita dituntut untuk inovatif, untuk kreatif, bekerja sinergis dan kolaboratif, inovasi ini untuk memudahkan kita menyelesaikan tugas, memudahkan pelayanan karena kita ingin mengubah paradigma birokrasi lambat, birokrasi sulit, birokrasi itu mahal,” ungkap Sekda.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memperoleh nilai tertinggi dengan kategori Sangat Inovatif dengan nilai 87,00 dengan total sebanyak 19 OPD, Sekolah dan Kecamatan menerima kategori Sangat Inovatif. Dengan kategori Inovatif diraih 7 OPD, Sekolah dan Kecamatan.**(ms).
