Ketapang:HumproDPRD – Di hari ketiga dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Ketapang, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., didampingi Staff Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs. Maryadi Asmu’ie, MM, Asisten Sekda Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Syamsul Islami, S.IP., M.T dan beberapa Kepala OPD Kalbar terkait serta Forkopimcam Delta Pawan melaksanakan operasi dalam rangka Kegiatan Napak Tilas yang berlokasi di Pasar Sukabangun Jalan Gajah Mada Kab. Ketapang, Kamis (26/10/2023).
Tampak dalam peninjauan tersebut, Pj Gubernur Kalbar mengecek secara langsung dan sekaligus berinteraksi bersama pedagang terkait harga komoditi bahan pokok di pasar tersebut.
“Jadi hari ini kita melakukan peninjauan di Pasar Sukabangun guna mengecek beberapa harga komoditi dan yang mana ini menjadi salah satu langkah kita dalam menekan angka inflasi terutama untuk komoditi beras,” kata Pj Gubernur Kalbar saat diwawancarai.
Selain itu, berdasarkan hasil interaksinya bersama para pedagang terkait harga dan stok beberapa bahan pokok lainnya, dan untuk saat ini masih belum ada kenaikan yang drastis dan masih tergolong normal.
“Dari beberapa yang kita cek untuk harga komoditi semua masih dihargai normal dan belum ada kenaikan yang signifikan baik itu komoditi cabe merah keriting, bawang merah, ikan gembung, dan lain-lain,” ujar Harisson.
Ditempat yang sama, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub divre Kabupaten Ketapang M Riza Wahyudi Al Akram memastikan stok beras dalam kondisi aman atau memenuhi konsumsi masyarakat hingga 5 bulan kedepan.
“Untuk kebutuhan beras kita pastikan cukup hingga 5 bulan kedepan, saya harapkan masyarakat tidak perlu khawatir dan mudah-mudahan semuanya aman,” tutur Riza Wahyudi.
Dalam kesempatan tersebut juga, masyarakat berkesempatan untuk mendapatkan harga jual bahan pokok di bawah harga pasar, yang disediakan Pemprov dan Pemkab Ketapang serta Bulog terkait penjualan beras premium 2 ton, beras SPHP sebanyak 10 ton, gula 1-ton dan minyak makan 1 ton.**(ms)