Ketapang; HumproDPRD – Wakil ketua DPRD Kabupaten Ketapang H. Mathoji, SE, hadiri Kegiatan bimbingan teknis penumbuhan Wirausaha Baru Industri Kecil Menengah (IKM) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian RI bekerjasama dengan salah satu anggota Komisi VII DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Barat Ny. Khaterine Angela Oendoen yang dilaksanakan di Kabupaten Ketapang sejak tanggal 10 sampai dengan 13 Mei 2022, Acara tersebut ditutup secara resmi oleh Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ketapang.
Acara tersebut dihadiri oleh wakil ketua DPRD Kabupaten Ketapang H. Mathoji, SE mewakili anggota Komisi VII DPR RI Ny. Khaterine Angela Oendoen yang berhalangan hadir dikarenakan sedang menghadiri kegiatan penutupan kegiatan Bimtek WUB IKM di Kabupaten Bengkayang.
Dalam sambutannya, H.Mathoji, SE berharap apa yang telah diberikan oleh para narasumber dan instruktur kepada peserta untuk dapat diterapkan dengan membuka usaha baru, dan pihaknya melalui kewenangan selaku anggota DPRD akan terus mendukung kebijakan pemerintah daerah khususnya dalam pengembangan wirausaha masyarakat. Mathoji juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Perindustrian RI dan Ny. Khaterine selaku anggota DPR RI yang berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat seperti kegiatan WUB IKM tahun ini di Ketapang.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian dalam sambutanya yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas M.Yani, SE, ME antara lain mengucapkan terima kasih kepada Kementerian dan Komisi VII DPR RI khususnya kepada Ny. Khaterine atas dialokasikannya kegiatan Bimtek WUB IKM ini di Kabupaten Ketapang. M.Yani berharap melalui kegiatan ini akan banyak memberikan wawasan dan pengetahuan para peserta serta mendorong mereka untuk membuka usaha sendiri, sehingga akan menambah pendapatan dan kesejahteraan mereka dan masyarakat sekitar. “Kami atas nama pemerintah menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas kegiatan ini, dan berharap pada masa yang akan datang dapat diadakan kembali, guna pengembangan pelaku usaha di Kabupaten Ketapang.” Harap M.Yani.
Bimbingan teknis penumbuhan Wirausaha Baru Industri Kecil Menengah meliputi enam keterampilan terbagi dalam enam kelompok dengan jumlah peserta 20 orang setiap kelasnya, WUB batik, WUB pembuatan makanan ringan, WUB service AC, WUB Service HP, WUB Kopi barista dan WUB anyaman bambu.
Sedangkan Kabid Perindustrian Maryanto, S.AP, ME selaku koordinator petugas pendamping kegiatan daerah, merasa optimis bahwa para peserta akan tertarik berwiraswasta, yakni menjadi Wirausaha Baru di Kabupaten Ketapang meski belum seluruhnya. ” Setidak-tidaknya sebagian para peserta ada yang tertarik untuk memulai berwirausaha, mengingat peluangnya yang masih sangat terbuka, kuncinya adalah keberanian membaca peluang, niat dan modal serta ulet,” pungkas Maryanto. (ms).
