Ketapang _ Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Surat Edaran Bupati Ketapang Nomor 43 Tahun 2025 tentang Peringatan World Cleanup Day 2025 tanggal 15 September 2025 mengajak dan menghimbau seluruh unsur Pimpinan Forkopimda, Dinas/instansi Vertikal, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Direktur BUMD, BUMN, Tim pengerak PKK, Dharma Wanita, Camat, Lurah ,dan Kepala Desa Sekabupaten Ketapang, untuk terjun langsung melaksanakan Gotong Royong massal dalam aksi bersih-bersih lingkungan yang dilaksanakan pada puncak World Cleanup Day 2025 yang jatuh pada hari Sabtu 20 September 2025. Pada Tahun 2025 Kegiatan World Cleanup Day (WCD) Indonesia mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029” di Kabupaten Ketapang dilaksanakan secara maraton di seluruh wilayah Kabupaten Ketapang mulai dari tanggal 20 September 2025 hingga 15 Oktober 2025.
Sekretaris Daerah Sekretaris Daerah Ketapang Repalianto, S.Sos, M. Si, melakukan Peringatan World Cleanup Day 2025 sekaligus memulai kegiatan gotong royong untuk bersih-bersih lingkungan pada hari pertama di jalan lingkar kota ketapang dengan membersihkan dan mengangkut sampah sampah ke Tempat Pembuangan Sampah, Sabtu pagi 20/09/2025. Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda, Asisten Sekda Bidang Ekonomi, Keuangan, Dan Pembangunan Syamsul Islami S.IP., M.T, Sekretaris DPRD Ketapang H. Agus Hendri, S.E.,M.Si., para Kepala Perangkat Daerah, Camat Delta Pawan dan Anggota Fokopimcam, para ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang.
Pada hari ini peserta aksi kegiatan Gotong royong di bagi dalam beberapa titik yang diikuti Seluruh OPD, Instansi Vertikal, Kecamatan, Kelurahan, Desa dan Sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Delta Pawan. Ara peserta membawa alat kebersihan seperti sapu, sabit, dan karung, seluruh dan perlengkapan keselamatan kerja.
Sekretaris DPRD Ketapang H. Agus Hendri, S.E.,M.Si., selesai mengikuti Launcing dan Peringatan World Cleanup Day 2025 di jalan lingkar kota ketapang, kembali bergabung dengan para ASN dilingkungan Sekretariat DPRD Ketapang yang melakukan kegiatan gotong-royong bersih bersih di sekitar jalan Jenderal Sudirman Ketapang dari tikungan jalan Penembahan Bandala hingga bundaran depan MTsN 1 Ketapang yang dilakukan sejak pagi hingga selesai. Hadir dalam kegiantan tersebut Kabag Umum Drs. Kusnadi, M.Sos,. Kabag Persidangan dan Perundang – Undangan Marwiyah, SE dan Kabag Fasilitas Penganggaran dan Pengawasan Edy Prayitno, S. IP., M. Sc., para pejabat Struturan dan Fungsinal dan seluruh ASN dilingkungan Sekretariat DPRD Ketapang.
“Aksi nyata seperti ini penting untuk terus kita lakukan bersama. World Cleanup Day menjadi momentum agar kita semakin sadar menjaga kebersihan lingkungan.” ujar Sekretaris DPRD Ketapang H. Agus Hendri, S.E.,M.Si.
Hari Bersih-bersih Sedunia atau World Cleanup Day (WCD) diperingati setiap tanggal 20 September, sebagai bagian dari kalender Hari dan Minggu Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Penetapan tanggal 20 September sebagai Hari Internasional oleh PBB diumumkan secara resmi tahun 2024, dan diperingati setiap tahun sebagai bentuk komitmen global terhadap pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan. Gerakan ini memperoleh penghargaan Mobilisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (UNSDG Mobilization Award) sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam mendukung agenda pembangunan global. Tahun 2024 menjadi titik penting dalam sejarah World Cleanup Day. Penambahan tanggal 20 September sebagai Hari Internasional PBB bukan hanya bentuk pengakuan, tetapi juga dorongan bagi seluruh dunia untuk mengambil tindakan nyata terhadap isu lingkungan, khususnya pengelolaan sampah yang belum optimal.
Peringatan ini menjadi lebih bermakna karena melibatkan puluhan juta sukarelawan dari berbagai latar belakang yang melakukan aksi bersih-bersih secara serentak di berbagai belahan dunia. Let’s Do It World, organisasi non pemerintah global yang menjadi motor penggerak WCD, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sector.
Di Indonesia kegiatan WCD digelar di seluruh provinsi, Kabupaten/Kota, melibatkan sekolah, komunitas, perusahaan, hingga aparat pemerintah. Aksi bersih-bersih ini tidak hanya simbolis, tetapi juga edukatif, mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya memilah sampah dan mengurangi konsumsi plastik sekali pakai.
Tahun 2025 World Cleanup Day mengangkat tema “Menuju Indonesia Bersih 2029”. World Cleanup Day bukan hanya tentang membersihkan lingkungan dalam satu hari. Ini adalah gerakan sosial global yang bertujuan menciptakan perubahan jangka panjang terhadap cara masyarakat memandang dan mengelola sampah.
Dengan dukungan resmi dari PBB, Hari Bersih-bersih Sedunia kini menjadi momentum tahunan yang akan terus menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia untuk bertindak demi masa depan bumi yang lebih bersih dan berkelanjutan.***(HumasDPRD)